내 마음의열쇠

Archive for the day “October 30, 2011”

Hindari minum air putih sebelum makan

Air putih sangat baik untuk kesehatan. Akan tetapi, jika tidak tepat waktu minumnya, justru tidak baik buat kesehatan. Sebagian besar orang yang minum air putih sebelum makan adalah orang yang suka diet karena ia anggap dengan minum air putih sebelum makan bisa mengurangi nafsu makan dan selera makan.

Minum air putih sebelum makan tidak baik karena air yang diminum membutuhkan waktu paling tidak 30 menit untuk mengalir dari lambung sampai usus. Apabila kita minum sesaat sebelum makan maka air tersebut belum sempat sampai ke usus sudah ditambah dengan makanan sehingga membuat enzim bekerja lebih sulit untuk mencerna makanan yang masuk.

Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim dan guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine, AS, menyarankan agar minum air putih dilakukan 1 jam sebelum waktu makan. Cara ideal untuk mencukupi kebutuhan air untuk tubuh adalah 1-3 gelas saat bangun tidur pagi, 1 jam sebelum makan siang (2-3 gelas), dan 1 jam sebelum makan malam (2-3 gelas).

Copy paste dari artikel berjudul sama yang dimuat dalam majalah bulanan Harmony (High-Desert)

Mohon kembali ke tempat duduk anda

Beberapa di antara kita barangkali tidak sadar betapa pentingnya mengajarkan masyarakat kita untuk tidak menyelewengkan aturan. Berhati-hatilah pada sikap pemaaf yang ditebengi sikap acuh tak acuh. Karena gabungan 2 sikap tersebut membuat usaha pembentukan karakter manusia Indonesia yang berbudi pekerti baik akan sulit tercapai barangkali setitik keberhasilan pun sulit tampak.

Di hari kepulangan saya dari Jogja, sebagai penumpang pesawat yang tahu aturan, maka saya duduk di nomor kursi yang sesuai dengan nomor yang tertera di boarding pass. Salah satu penumpang (sebutlah Z) meminta izin pada pramugrari untuk pindah tempat duduk yang posisinya tepat di belakang saya. Sebenarnya pramugrari sudah mengatakan dengan jelas bahwa Z sebaiknya menunggu sampai pesawat lepas landas dan sudah bisa dipastikan bahwa semua penumpang yang terdaftar sudah mendapatkan tempat duduk mereka. Sayangnya Z tidak mau menunggu dan duduk di kursi yang bukan miliknya. Apa yang diperingatkan pramugari benar-benar terjadi. Datanglah 2 penumpang lain yang heran kalau kursi mereka sudah diduduki orang lain. Saat diminta untuk menunjukkan boarding pass, Z tentu saja kelabakan dan bersiap-siap untuk beranjak dari kursi duduknya. Seandainya 2 penumpang tadi peduli betapa pentingnya membuat seseorang sadar akan kesalahannya, mereka selayaknya meminta Z untuk berdiri dan duduk di nomor kursi yang sama dengan yang tertera di boarding pass Z. Sayangnya, dua penumpang itu terlalu pemaaf, sehingga mereka hanya mengatakan, “oh…gapapa…gapapa… duduk aja. gapapa kok…gapapa.”, dengan wajah yang kalau dilukiskan dengan kata-kata, “rese banget sih loe, ngambil tempat duduk orang.”

Dengan kata lain, kedua penumpang tadi sebenarnya tidak suka Z menempati kursi mereka, tapi karena sudah terlanjur kesal, mereka tidak sempat lagi berpikir untuk memberi pelajaran pada Z. Barangkali wajah kesal bisa jadi tamparan bagi Z untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Akan tetapi efeknya bisa jadi lain kalau Z diminta untuk kembali ke tempat duduknya, membiarkan perilaku Z yang tidak baik tampak oleh penumpang lain dan diambil hikmah dibalik itu. Pedulikah Anda, pembaca?

Post Navigation